30 Desember 2007

Sate Jamur, Protein Pengganti Daging

Bukan hanya daging ayam atau daging kambing aja yang bisa dibuat sate. Jamur juga bisa. Untuk masalah rasa, jangan khawatir ga kalah enak dengan kedua sate tersebut. Sebab kandungan protein jamur ditambah glutamat dan nukleotida (penyedap rasa) alami yang tinggi, membuat rasanya gurih, selezat produk-produk daging.

Jamur banyak digunakan pelaku vegetarian untuk menggantikan menu daging mereka. Jamur bebas kolesterol, kaya serat, vitamin dan mineral. Ahaaa tunggu apalagi yuk kita buat sate jamur !!!

Bahan
Jamur kaleng, cuci bersih 100 gr
Bawang bombay 100 gr
Nanas 100 gr
Cabe nerah 1 buah
Tusuk sate

Bumbu
Bawang putih 1 siung
Ketumbar setengah sdk
Kecap manis secukupnya
Garam

Bahan Sambal
Cabe rawit 1 siung
Bawang putih 5 gr
Kecap manis 3 sdm
Garam

Cara Buat
Sambal : haluskan semua bahan, tambahkan sedikit garam, aduk rata
Sate: Haluskan semua bumbu, tambahkan sedikit air. Bahan disusun mulai dari jamur, bawang bombay, nanas dan cabe merah. Masukkan kedalam bumbu hingga meresap. Panggang dalam oven sekitar 20 menit. Setelah matang angkat dan sajikan dengan sambal kecap.

26 Desember 2007

Rujak, simbol dari nikmatnya keanekaragaman


Sebagai wilayah tropis, tentu orang Indonesia sangat mengenal bahkan hampir semua orang pasti sudah pernah menikmatinya. Dari makanan tradisional inilah dapat dijadikan simbol sebagai nikmatnya keanekaragaman.

Rujak memang memiliki filosofi, ia adalah kesatuan dari aneka buah. Dan anehnya hanya buah yang muda atau mengkel, unripe, fresh. Keragaman buah adalah simbolisasi keragaman budaya, suku bangsa, keragaman background, hingga pilihan karir, tapi laksana rujak saling melengkapi. Rujak juga menimbulkan sensasi yang aneh. Kecut, asam, pedas, beberapa suka yang asin. Sensasi yang beragam.

Sadarilah bahwa disekitar kita dikelilingi oleh perbedaan, tapi jadikan hal itu sebagai warna warni kehidupan yang menjadi suatu gambar abtraksi yang memikat. Semua saling melengkapi seperti roda dan kendaraan ataupun matahari dan bulan.

Hidup dalam keanekaragaman hendaklah seperti rujak, biarkan buah mangga itu masam, biarkan saja belimbing itu sepat, biarkan juga bengkoang itu segar karena semua akan menjadi satu kenikmatan.

Jangan lupa untuk berkunjung ke situs KotaTahu, situs komunitas online kediri

Makanan Tradisional Rujak Cingur Kediri

Rujak cingur merupakan makanan atau masakan tradisional Jawa Timur. Di Kediri banyak sekali warung yang menyediakan menu rujak cingur, tapi bagi anda yang berada di luar wilayah Kediri atau bahkan diluar Jawa Timur saya akan sajikan resep dan cara membuatnya.

Bahan :
* 50 gr kangkung yang sudah dibersihkan
* 50 gr taoge
* 75 gr kecipir (belah dua memanjang)
* 75 gr ketimun
* 100 gr bengkuang
* 50 gr mangga muda
* 75 gr tempe goreng
* 100 gr tahu goreng
* 250 gr cingur (tulang rawan hidung sapi) kulit kikil sapi, rebus.

Bumbu Rujak Petis :
* 6-9 buah cabai rawit atau sesuai selera
* 2 sdm kacang tanah goreng
* 200 gr petis udang
* 1-3 sdt terasi bakar
* 1 buah pisang batu parut kasar
* 1 sdt asam
* 50 cc air matang

Cara Membuat :

  1. Rebus terlebih dahulu kangkung, taoge dan kecipir hingga, setelah matang lalu diangkat.
  2. Potong-potong ketimun, bengkuang, mangga muda, tempe goreng, tau goreng dan cingur, sisihkan.
  3. Buat bumbu rujak petis: haluskan cabai, terasi, kacang tanah goreng, dan petis sampai tercampur rata. Masukkan parutan pisang batu, asam dan air matang, haluskan lagi.
  4. Cara menghidangkan: Campurkan bumbu rujak petis dengan sayuran rebus, buah-buahan, tempe goreng, tahu dan cingur. Aduk sampai rata. Hidangkan bersama nasi lontong ketupat.

Catatan :
Campur bumbu rujak petis dengan sayuran, tahu, tempe dan buah-buahan.


Nantikan menu masakan atau makanan tradisional kediri lainnya
Jangan lupa untuk berkunjung ke situs KotaTahu, situs komunitas online kediri

Soto Lamongan di Sukorame kediri


Sering saya melihat pas waktu lewat di perempatan Sukorame Kediri, ada sebuah depot Soto Lamongan yang ramee... banget. Perasaan dalam hati muncul, emangnya seberapa enak sih Soto itu. Lha kebetulan kemaren sepulang dari jalan² malam bersama temen, Hujan turun deres.. banget...
Waktu yang kurasa pas untuk mengunjungi Soto tersebut sambil berteduh mengunggu hujan reda, sewaktu saya memarkir kendaraan, saya sudah bisa merasakan betapa nyaman lahan parkir yang disediakan, Lahan yang cukup lumayan besar.
Setelah saya duduk, datang seorang pelayan depot itu menghampiri saya, Dia menanyakan "Mau Pesen berapa pak ?" saya menjawab dengan nada pelan dan sabar "Dua mbak..."
"Minumnya apa mas..." dia menanyai saya lagi
"Teh panas satu, jeruk panas satu" saya menjawabnya lagi..

Setelah kira² 1 menit, Soto yang membuat penasaran saya akhirnya datang juga, terhidang di meja 2 buah soto dan 1 teh panas serta 1 jeruk panas yang lumayan membuat ngiler sementara waktu.
Untuk membuat lebih enak menurut hati, saya mengambil kecap yang terhidang di meja makan dan saya tambahkan di mangkok soto. Satu sendok Soto saya masukan kedalam mulut, terasa pertama kali dimulut pedas, manis, seger, lumayanlah untuk ukuran saya yang pada saat itu lapar karena kehujanan. Rasanya sih sama seperti soto-soto yang laen, yang membedakan disini soto daging kalau yang laen biasanya soto ayam.

Yang menarik dari warung soto ini, tempatnya cukup luas termasuk area parkirnya juga. Selain itu juga terkesan bersih, sangat nyaman untuk makan bersama keluarga. Bagi anda yang hobi dengan masakan soto tempat ini terletak di sebelah barat kota kediri (melintas kali Brantas) ke arah wisata Goa Selomangleng dan Gunung Klotok. Tepatnya di sebelah timur perempatan Sukorame Kediri.

Jangan lupa untuk berkunjung ke situs KotaTahu, situs komunitas online kediri

21 Desember 2007

Sup Buntut Goreng

Rada aneh juga ya kedengerannya, menu ini saya temui saat makan malam di Hotel Lotus Garden, Kediri. Ada beragam menu sup, mulai sup ayam, sup daging, atau yang terkenal sup buntut. Tapi sup buntut yang satu ini super beda, benar-benar inovasi yang cukup kreatif, mungkin hanya akan ditemui di kediri.

Gimana cara buatnya? tenang aja saya telah berhasil mendapatkan resepnya.
Bahan :

  • Buntut sapi 1 kg
  • Jahe 2 ons
  • Laos 2 ons
  • Pala 1 biji
  • Kayu manis 1 potong
  • Garam 2 sdk teh
  • Sasa 2 sdk makan
  • Merica 1/2 sdk teh
  • Tomat 1 biji
  • Wortel 1 biji
  • Kentang 1 biji
Cara membuat :
Potong buntut sapi berukuran 1 cm
Panaskan air hingga mendidih
Masukan buntut sapi selama 15 menit
Kemudian angkat dan diamkan

Panaskan air 2 liter hingga mendidih
Masukkan buntut sapi bersama dengan jahe, laos, pala kayu manis, garam, penyedap rasa dan merica
Semua bahan tersebut direbus selama 2 jam
Angkat, lalu buang jahe, laos dan kayu manis.

Untuk kuah:
tambahkan wortel dan kentang, sehingga sup tidak hanya berisi daging.

Penyajian :
Nasi putih dan buntut sapi diletakkan di piring yang sudah ada irisan timun dan tomat. Sedangkan kuahnya dipisahkan di mangkok. Buntut sapinya memang terlihat digoreng. Padahal ini hanya digodok. Buntut sapi goreng yang terlihat keras, saat dicicipi justru terasa lunak.

Bila dilihat dari bahannya, hmmmm sup ini bisa berguna juga untuk memulihkan stamina yang loyo.
Nah selamat menikmati...... kalo males bikin, dateng aja ke kota tahu kediri.

Jangan lupa untuk berkunjung ke situs KotaTahu, situs komunitas online kediri

soto ayam tamanan kediri

Di Kediri banyak tempat depot ataupun warung soto yang enak, mulai yang kelas ekonomi sampai yang kelas bisnis. Ada soto ayam ada juga soto daging. Untuk soto ayam kelas ekonomi yang paling ngetop itu soto ayam tamanan, tamanan adalah nama tempat dimana tempat tersebut merupakan sentra eh..kok sentra sih…kumpulan (apa bedanya….) pedagang soto ayam kaki lima. Rasanya sesuai lidah dan harganya sesuai kantong. Permangkok soto cuma Rp. 3.000,- itu udah cukup bikin kenyang, tapi kalo yang doyan makan bisa nambah sampai 3 mangkok juga. Menu tambahannya yang disediakan, sate telur puyuh dan ayam bakar. Tapi jangan salah sangka dulu soal ayam bakar, ayam bakar disitu bukan ayam bakar yang dimakan dengan sambel en lalap itu. Ayam bakar di tamanan adalah ayam yang sudah direbus dengan kuah soto kemudian dibakar dengan bumbu kecap. Rata-rata pengunjung pasti memesan ayam bakar sebagai teman makan soto.

Untuk mencapai lokasi sangatlah mudah, karena lokasinya berada dalam lingkungan terminal kota kediri di tamanan. Jarak dari pusat kota sekitar 2-3 km kearah barat. Soto tamanan juga terkenal dengan nama soto bok ijo.

Jangan lupa untuk berkunjung ke situs KotaTahu, situs komunitas online kediri

Resep Rahasia Soto Kediri

Apa sih bedanya soto kediri dengan soto yang lain? yang jelas tentu dari kaldu soto nya. Penasaran ya, makanya dateng aja ke kediri (surganya orang yang doyan makan). Tapi jangan khawatir buat mereka yang belum pernah dateng ke Kediri, saya akan beritahu resep dan cara pembuatan soto kediri.

Bahan :
1 ekor ayam kampung yang muda dibelah menjadi 2 bagian
3 batang sereh
5 lembar daun jeruk purut
3 cm lengkuas dimemarkan
1 1/2sdt garam
1250 ml air
250ml minyak goreng untuk menggoreng ayam
50 ml minyak goreng untuk menumis
250 ml santan sedang kentalnya.

Racikan :
2 sdm bawang goreng
5 batang seledri diiris halus
3 butir telur rebus dipotong 8 bagian
100 g tauge pendek diseduh
50 g soun diseduh
1 sdm bawang putih goreng
1 buah jeruk nipis

Bumbu yang dihaluskan :
4 buah bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdm ketumbar yang sudah disangan
5 butir kemiri
2 cm kencur
1 sdt terasi
Cara Membuat :
Rebus ayam dengan air, sereh, daun jeruk, lengkuas, dan garam hingga harum.
Tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum dan matang kemudian masukkan dalam rebusan ayam, kecilkan api, masak hingga ayam empuk.
Angkat ayam kemudian masukkan santan dalam rebusan kaldu hingga mendidih dan tidak pecah.
Goreng ayam dengan minyak goreng hingga kecoklatan lalu angkat dan daging ayam disuwiri.
Ambil mangkok letakkan soun, tauge dan suwiran ayam, kemudian siram dengan kaldu sotonya, taburkan bawang goreng, bawang putih dan seledri, letakkan potongan telur rebus.

Jangan lupa untuk berkunjung ke situs KotaTahu, situs komunitas online kediri